Itu merupakan paket bantuan tidak langsung kedua untuk Korut dalam sebulan, demikian menurut laporan AFP.
Kementerian Unifikasi Seoul menjelaskan, tujuh juta dolar akan diberikan kepada proyek Program Pangan Dunia (WFP) di Utara, dan 6,3 juta dolar untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Keputusan itu muncul sebulan setelah kementerian menyetujui bantuan keuangan 2,9 juta dolar untuk kelompok-kelompok sipil Seoul yang diberikan sebagai bantuan kepada Korea Utara.
Ini adalah pertama kalinya Seoul mendanai proyek-proyek sipil seperti itu dalam empat tahun, setelah pemerintah memberlakukan sanksi ekonomi keras bagi Pyongyang.
Korsel memotong sebagian besar perdagangan dan bantuan kepada Korut pada tahun 2010, setelah tenggelamnya korvet angkatan laut Cheonan yang menewaskan 46 orang.
Seoul menuduh Pyongyang menorpedo kapal itu, meskipun Pyongyang membantah pihaknya terlibat dalam kasus itu.
Hubungan lintas-perbatasan sebagian besar juga tetap dingin selama bertahun-tahun sejak itu, namun Seoul terkadang menawarkan dana bantuan untuk proyek-proyek PBB di Korut dengan alasan kemanusiaan.
Namun pengumuman pada Senin ini menandai pendanaan pertama untuk WFP sejak 2007.
PBB memperkirakan bahwa hampir 2,4 juta orang di Korut membutuhkan bantuan makanan dan 28 persen anak balita menderita malnutrisi kronis.
Pyongyang telah bersikap jinak-jinak merpati dalam beberapa bulan terakhir, melakukan uji rudal sementara sesekali membuat gerakan perdamaian terhadap Seoul.
Korut telah mengusulkan mengirimkan atlet dan pemandu sorak ke Asian Games yang dimulai akhir September di kota Incheon Korea Selatan.
Tetapi pembicaraan untuk memilah logistik telah runtuh pada bulan lalu dengan Korut menuduh Korsel bersikap arogan, serta mengancam untuk memboikot acara tersebut.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
