"Kadar polutan berbahaya terus mengalami penurunan," demikian pernyataan tertulis Biro Perlindungan Lingkungan Beijing yang diterima Antara di Beijing.
Kandungan gas berbahaya seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan nitrogen amoniak, tercatat mengalami penurunan. "Nitrogen dioksida misalnya, turun sekitar 7,59 persen dari tahun ke tahun," kata biro tersebut.
Keberhasilan Beijing menurunkan kadar polutan itu merupakan hasil keputusan Pemerintah Kota setempat untuk menutup sejumlah pabrik di daerah pinggiran kota serta pengurangan penggunaan bahan bakar batu bara.
Tak hanya itu Pemerintah Kota Beijing telah meng-kandangkan 176.000 kendaraan yang sudah tua dari jalanan ibukota Tiongkok itu, selama enam bulan pertama tahun ini.
Pemerintah juga telah memperketat ijin pendaftaran kendaraan baru hingga 2017 secara bertahap, bagi kendaraan roda empat berbahan bakar minyak dan memfokuskan diri pada kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan.
Pembatasan jenis dan tahun kendaraan di jalanan Kota Beijing akan semakin menurunkan kadar nitrogen dioksida di udara.
Pada sepanjang Senin cuaca Kota Beijing sangat cerah dengan langit biru disertai angin sedang, meski beberapa pekan terakhir Beijing kadang diguyur hujan serta diselimuti kabut tipis polutan.
(R018/R010)
Pewarta: Rini Utami
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
