Kelima lokasi KEK tersebut yakni di Palu Sulawesi Tengah, Kota Bitung Sulawesi Utara, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Morotai Maluku Utara dan Papua Bagian Barat."
Manado (ANTARA News) - Pemerintah pusat dalam jangkah menengah berencana mengembangkan lima Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Kelima lokasi KEK tersebut yakni di Palu Sulawesi Tengah, Kota Bitung Sulawesi Utara, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Morotai Maluku Utara dan Papua Bagian Barat," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan juga selaku Ketua Bappenas, Armida S Alisjahbana di Manado, Selasa.

Armida mengatakan fokus pengembangan KEK di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yakni industri pengolahan mineral, industri agro, industri manufaktur dan logistik.

"Sementara di Kota Bitung, Sulut akan fokus pengembangan KEK dalam bidang industri agro, industri perikanan dan kelautan serta logistik," kata Armida.

Untuk di Mandalika NTB, fokus pengembangan KEK yakni bidang pariwisata dan di Morotai adalah industri perikanan, wisata dan juga logistik.

Dan, katanya, di Papua Barat akan dikembangkan industri petrokimia dan pengolahan pertambangan mineral.

Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi tersebut harus didukung oleh pengembangan klaster-klaster industri pengolahan hasil sumber daya alam sesuai dengan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah, terutama yang mempunyai nilai tambah tinggi dan menciptakan kesempatan kerja.

Karena, katanya, percepatan pembangunan konektifitas/infrastruktur dari dan antar wilayah koridor ekonomi, antara lain percepatan pembangunan infrastruktur pelabuhan, bandara, jalan, energi, telekomunikasi dan air bersih.

Juga tentunya peningkatan kemampuan sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan dan teknologi. (NCY/G004)

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014