... benar-benar memiliki hati yang besar dan hal itulah yang membuat saya sangat sedih... "
Jakarta (ANTARA News) - Selain perannya yang tak terlupakan berkesan di depan layar, almarhum Robin Williams juga mampu merebut hati rakyat melalui kegiatan amalnya.

Pria 63 tahun yang meninggal, Senin, karena bunuh diri, dikenal dengan kegiatan amalnya di berbagai organisasi seperti Comic Relief, Christopher & Dana Reeve Foundation, LiveStrong Foundation, St Jude Children's Research Hospital dan masih banyak lagi.

Chief Executive DreamWorks Animation Jeffrey Katzenberg memuji Williams atas dukungan untuk berbagai badan amal.

"Ada begitu banyak cara dan begitu banyak hal yang ia lakukan untuk begitu banyak orang," Katzenberg kepada Times dalam sebuah wawancara. "Dia benar-benar memiliki hati yang besar dan hal itulah yang membuat saya sangat sedih."

Dimulai pada 1986, Williams bersama temannya aktor sekaligus komedian Billy Crystal dan Whoopi Goldberg, menyelenggarakan serangkaian acara spesial TV sebagai bagian dari Comic Relief nirlaba untuk mengumpulkan uang bagi tunawisma Amerika.

"Ketika kami memulai [Comic Relief], kami harus mencari tahu apa yang akan menjadi latar belakang. Tidak ada yang lebih bersikeras dari pada Robin untuk membantu para tunawisma," Bob Zmuda, pendiri Comic Relief, mengatakan kepada The Times dalam wawancara telepon.

"Robin berasal dari keluarga berada, ia dibesarkan dengan sendok perak di mulutnya, dan saya pikir dia merasa sangat beruntung sehingga ia ingin melakukan sesuatu untuk orang-orang yang tidak dibesarkan seperti itu," tambahnya.

Zmuda mengatakan karena Williams, Goldberg and Crystal dan Comic Relief telah mengumpulkan lebih dari 80 juta dolar Amerika Serikat. 

"Robin seperti Anda menyalakan korek api dan ia akan mulai pertunjukan," kenang Zmuda. Comic Relief mempengaruhi para aktivisnya.

"Ketika saya berusia 18 tahun saya mendapat pekerjaan magang di Comic Relief hanya untuk berada di dekatnya," tulis pembuat film Judd Apatow dalam akun twitter-nya, Senin. 

"Seorang jenius dan seorang pria yang benar - benar baik yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," katanya.

Williams juga pendukung besar Yayasan Reeves, yang didedikasikan untuk penyembuhan cedera tulang belakang. Williams tinggal bersama Christopher Reeve sambil belajar akting di Juilliard di New York.

Juru bicara yayasan tersebut belum mengeluarkan pernyataan.

Salah satu peran Williams yang terkenal adalah menjadi seorang mahasiswa kedokteran yang menyebarkan humor kepada pasien dalam besutan 1998, Patch Adams

Dalam kehidupan nyata, dia juga sering memberi sumbangan ke St Jude Children’s Research Hospital.

Pada Oktober 2013, Williams bersama Jennifer Aniston, Sofia Vergara, Shaun White, Michael Strahan dan Luis Fonsi ikut serta dalam acara tahunan Thanks and Giving Campaign yang ke-10.

"Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari keluarga St. Jude Children’s Research Hospital," kata Williams dalam pernyataan saat itu. 

"Tahun ini saya muncul dengan Darcy di salah satu iklan televisi acara 'Thanks and Giving' St Jude. Darcy dan anak-anak lain seperti dirinya dari masyarakat di seluruh Amerika mendapat manfaat dari lifesaving research dan pengobatan yang dilakukan setiap hari di St Jude. Ini berarti banyak bagi saya untuk terlibat."

Williams juga membantu Livestrong Foundation, nirlaba yang sebelumnya dijalankan oleh pesepeda Lance Armstrong.

"Kejeniusannya dalam berkomedi dan kemurahan hatinya tak tertandingi. Terimakasih telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik Robin Williams #RIP," tulis Livestrong CEO Doug Ulman dalam akun twitter miliknya. 

Demikian seperti yang ditulis laman LATimes.com.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014