"Tentu kita sebagai negara yang bebas aktif dalam politik luar negeri sebaiknya menerima dengan semangat persahabatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak," kata Susaningtyas di Jakarta, Selasa.
Meskipun demikian, kata politisi Hanura itu, pemerintah tetap harus mewaspadai agenda yang dibawa oleh Lee.
"Menurut saya kedatangan Menlu Korea Utara, kita pun harus waspadai dengan agenda apa yang akan dibicarakan," ungkap dia.
Ditambahkannya, keuntungan yang bisa didapatkan dari kunjungan Menlu Korut adalah dalam kerjasama pertahanan.
"Korea Utara terkenal dengan kiprah di dunia pertahanannya. Tentu saja itu penting bagi kita sebagai benchmarking (pembanding) dengan Korut. Demikian juga Korut dapat menjadi mitra penyeimbang bagi Indonesi dalam diplomasi kita," kata Nuning.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Lee Su-young akan mengunjungi Jakarta, Rabu, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Selasa.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
