Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida saat lawatannya ke Indonesia mengatakan negaranya tertarik untuk menjajaki kerja sama di bidang maritim.

"Indonesia dan Jepang sepakat meningkatkan kerja sama di bidang maritim yang tidak hanya di bidang keamanan tetapi juga infrastruktur seperti pembangunan pelabuhan," kata Deputi Direktur Jenderal Pers dan Diplomasi Umum Koichi Mizushima di Jakarta, Selasa petang.

Mizushima mengatakan Ishida menyampaikan keinginannya tersebut saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta yang memenangkan Pemilihan Presiden 2014 Joko Widodo.

Deputi mengatakan kedua pejabat tersebut juga menyepakati pembangunan kapasitas industri perikanan serta kerja sama maritim di Indonesia.

"Poin kerja sama maritim yang lebih rinci akan dipaparkan setelah Joko Widodo dilantik menjadi Presiden RI," kata Mizushima memaparkan hal yang dibicarakan Ishida dengan Joko Widodo.

Deputi juga mengatakan Kishida menyampaikan undangan dari Perdana Menteri Shinzo Abe kepada kandidat presiden terpilih Joko Widodo untuk mengunjungi Jepang.

Kunjungan Menlu Kishida ke Indonesia yang bertemu dengan kandidat presiden terpilih Joko Widodo dan Menlu Marty Natalegawa menegaskan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Jepang akan tetap berlanjut baik.

Mizushima mengatakan Joko Widodo dalam pertemuan tersebut mengatakan kepada Menlu Kishida bahwa ada keinginan untuk meningkatkan jumlah investasi dari Jepang ke tanah air.

"Kami percaya inilah awal dari hubungan antara Jepang dan Indonesia yang akan semakin membaik," tambah Mizushima.

Menlu Kishida tiba di Indonesia untuk lawatan kenegaraan pada Senin (11/8) dan kembali ke Jepang pada Selasa malam.

Dalam kunjungannya Kishida bertemu dengan Menlu Marty Natalegawa dan kandidat presiden terpilih Joko Widodo.

Kishida juga memberikan surat pribadi dari PM Abe untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menlu Marty yang berisi ucapan selamat atas keberhasilan pemilu 2014 yang aman serta mengapresiasi upaya pemerintahan Yudhoyono dalam menjaga stabilitas perdamaian dan kemakmuran kawasan.

(B019/E001)

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014