"Target kami berprestasi setinggi mungkin di AFC Cup," kata pelatih Persipura Jacksen F Tiago.
Persipura sudah mencapai perempatfinal di level kejuaraan antarklub di Benua Asia tersebut. Boaz Solossa dan kawan-kawan dijadwalkan untuk menghadapi Kuwait FC segera dalam partai home and away.
Persipura harus lebih dulu bermain di Kuwait FC di leg pertama yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Agustus 2014. Baru sepekan kemudian, 26 Agustus, Persipura menjamu Kuwait FC di Jayapura.
Sebelumnya Persipura membantai Yangoon United di Jayapura 9-2. Bahkan bek Bio Paulin Pierre yang berdisiplin tinggi dan selalu fokus pada pertahanan turut mencetak satu gol.
"Lawan Kuwait FC itu berat. Mereka juara bertahan," kata Jacksen. Klub Kuwait itu menghajar Riffa, klub Bahrain 3-0 dalam pertandingan 16 besar.
Demi target tinggi di AFC Cup itu, menurut Jacksen, Persipura tidak memforsir diri untuk jadi juara Grup Timur di Liga Super Indonesia. Mutiara Hitam mencukupkan diri lolos ke babak delapan besar atau minimal berada di urutan keempat pada klasemen akhir grup.
AFC Club adalah kejuaraan layaknya Europe Cup. Seperti di Eropa, pesertanya adalah mereka yang tersisih di level grup penyisihan Champions League Asia (Liga Champions Asia) dan posisi ketiga dan atau keempat di klasemen akhir kompetisi di sebuah federasi.
Selain Persipura vs Kuwait FC, pertandingan perempat final lainnya adalah Ha Noi T&T (Vietnam) vs Erbil (Irak), Vissai Ninh Bnh (Vietnam) vs Kitchee (Hong Kong), serta Al-Qadsia (Kuwait) vs Al-Hidd (Bahrain).
Sehari sebelumnya, Persipura yang bertandang ke Balikpapan menang 1-2 atas tuan rumah. Beruang Madu kecolongan oleh gol Fernando Pahabol dan Titus Bonai. Persiba sempat unggul di menit ke-66 melalui gol Pape Latyr Ndiaye.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
