Kiev (ANTARA News) - Federasi Sepak Bola Ukraina meminta badan sepak bola dunia dan Eropa, FIFA dan UEFA, untuk menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) karena memasukkan klub-klub Crimea dalam struktur liganya.

Tiga tim Crimea - TSK Simferopol, SKChF Sevastopol, dan Zhemchuzhina Yalta - telah diterima oleh RFU untuk bermain di kejuaraan Rusia pada musim depan, lapor Reuters.

Ketiga klub itu memainkan pertandingan-pertandingan di Piala Rusia pada Selasa.

Surat resmi keluhan yang ditandatangani oleh Anatoly Konkov, presiden Federasi Sepak Bola Ukraina (FFU) itu, dimuat dalam situs resmi badan sepak bola domestik pada Selasa.

"Dengan segala hormat kami memberitahukan kepada Anda (FIFA dan UEFA) bahwa masalah-masalah ini bukan hanya mengganggu masyarakat sepak bola Ukraina, namun juga keseluruhan komunitas sepak bola," demikian yang tercantum dalam surat itu.

"Kami telah menyaksikan komite eksekutif Persatuan Sepak Bola Rusia secara ilegal dan arbitrase merangkul klub-klub Ukraina dari semenanjung Crimea."

"Sejauh pengetahuan kami, Persatuan Sepak Bola Rusia secara resmi tidak menginformasikannya kepada UEFA atau FIFA mengenai keputusan ini. Saya mempertimbangkan penting untuk menginformasikan kepada Anda bahwa ketiga klub Ukraina itu telah bermain di Piala Rusia."

"Kami memahami bahwa aktifitas ini berlawanan dengan peraturan-peraturan FIFA, UEFA, FFU, dan RFU."

"Sebagai presiden asosiasi nasional Ukraina, saya meminta Anda untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menangani situasi ini termasuk menerapkan sanksi-sanksi untuk bagian melanggar peraturan-peraturan (RFU) dan mengabaikan prinsip-prinsip dasar dari institusi-institusi sepak bola yang lebih tinggi."

"Kami mengikuti dasar solid yang sama terkait klub-klub dan anggota-anggota kolektif yang berlokasi di Crimea. Ini merupakan masalah bagi keseluruhan sepak bola Ukraina."

"Crimea merupakan bagian dari Ukraina, itulah mengapa semua anggota sepak bola masuk dalam yuridiksi Federasi Sepak Bola Ukraina."

"Kami meminta jawaban Anda untuk membereskan "isu Crimea" sesegera mungkin. Masa depan sepak bola Ukraina dan dunia bergantung kepada Anda," tambah isi surat itu.

Rusia menganeksasi semenanjung Crimea pada Maret, tidak lama setelah para pengunjuk rasa menggulingkan presiden pro Moskow Viktor Yanukovich pada Februari.

Komite eksekutif RFU memutuskan untuk memasukkan tiga klub Crimea dalam wilayah selatan divisi kedua Rusia, strata ketiga kompetisi klub negara itu.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014