Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian (Menperin) Mohammad S Hidayat menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana yang diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/8).

Bintang Mahaputera Adhipradana merupakan tanda kehormatan yang diberikan presiden kepada seseorang yang dinilai mempunyai jasa yang besar terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Hal itu diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, yang menyatakan beberapa syarat khusus untuk menerima Bintang Mahaputera, antara lain berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.

Selain itu, penerima penghargaan tersebut dinilai karena memiliki pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, serta bidang lain yang memberi manfaat besar bagi bangsa dan negara. Serta darmabakti dan jasa yang bersangkutan diakui secara luas di tingkat nasional maupun internasional.

Selain Mohamad S Hidayat, Bintang Mahaputera Adipradana juga diberikan kepada 37 tokoh nasional lainnya. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Yudhoyono memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, dan Bintang Jasa Nararya.

Dalam keterangan tertulis Kementerian Perindustrian disebutkan bahwa Mohamad S Hidayat merupakan sosok menteri yang memberikan inspirasi bagi berbagai pihak yang menjadi salah satu prasyarat diperolehnya Men's Obsession Awards 2014 dengan kategori "Most Inspirational Minister".

Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung itu dinilai tepat mengisi pos Kementerian Perindustrian karena sektor industri telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dibandingkan sektor-sektor lainnya.

Di era kepemimpinannya, MS Hidayat mampu membangkitkan sektor industri setelah mengalami penurunan pertumbuhan tahun 2009 pada angka 2,5 persen dan mengalami peningkatan tajam menjadi 6,74 persen pada 2011. Ia juga memiliki visi untuk membawa Indonesia menjadi negara industri tangguh.

Sejak di bangku kuliah, MS Hidayat sudah bergelut dalam dunia bisnis, lalu menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat 1980--1983 dan tahun 1985--1993 terpilih sebagai Ketua Kadin Jawa Barat. Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Real Estate Indonesia tahun 1989--1992.

Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia selama dua periode, yaitu Periode 2004–2009 dan Periode 2009–2014. Namun dalam memimpin Kadin Indonesia periode kedua hanya dijalani selama dua tahun, karena Mohamad S Hidayat diangkat menjadi Menteri Perindustrian oleh Presiden SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014