Padang (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat direncanakan menurunkan tim medis ke Kabupaten Mentawai untuk mengecek kasus dugaan gizi buruk yang dialami masyarakat.

"Tim medis hari ini (Rabu, red) diberangkatkan ke Mentawai untuk melakukan pengecekan adanya gizi buruk yang dialami masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, di Padang, Rabu.

Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan Sumbar belum tahu berapa orang warga Pagai selatan, Kabupaten Mentawai menderita gizi buruk.

"Data pasti belum tahu, namun yang jelas tim medis diturunkan untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakat Pagai Selatan," ungkapnya.

Secara aturan, lanjut Rosnini Savitri, begitu ada masyarakat menderita gizi buruk, Dinas Kesehatan langsung mengatasi masalah kesehatan tersebut. "Secepatnya masalah gizi buruk diatasi oleh Dinas kesehatan setempat," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi sementara, Dinas Kesehatan sudah menangani masyarakat yang menderita gizi buruk tersebut.

"Dinas Kesehatan Mentawai terus memantau kondisi kesehatan masyarakat Pagai Utara, dan Pagai Selatan yang menghuni hunian sementara," katanya.

Ia menjelaskan, beberapa permasalahan penyebab terjadinya gizi buruk yakni adanya kelompok keluarga berekonomi tidak mampu atau miskin, kurangnya kemampuan keluarga dalam memberikan asupan gizi.

"Kemudian akses transportasi juga menjadi salah satu kendala dalam memantau dan merujuk balita gizi buruk serta belum maksimalnya pelaksanaan kegiatan Posyandu sebagai sarana pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Untuk menangani gizi buruk tentunya sangat memerlukan partisipasi masyarakat. "Salah satunya dengan datang membawa bayi ke Posyandu setiap bulannya, untuk ditimbang guna mengetahui perkembangannya," ungkap Rosnini Savitri.

Sementara itu Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mentawai, Lahmuddin menyatakan, informasi ada warga di Pagai Utara menderita gizi buruk langsung menurunkan tim.

"Tim yang turun tersebut terdiri dari dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya untuk mengecek kebenaran adanya gizi buruk yang diderita masyarakat Pagai.

Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan belum tahu secara pasti berapa orang masyarakat Pagai Utara menderita gizi buruk, saat ini tim masih di lapangan untuk mengecek kondisi masyarakat.

"Tim juga menyisiri kecamatan lain di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk melihat kondisi kesehatan masyarakat ada menderita gizi buruk," ungkapnya. 

(KR-ZON/N005)

Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014