New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Rabu (Kamis pagi WIB), meskipun laporan penjualan ritel AS lesu dan beberapa laporan laba perusahaan mengecewakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,26 poin (0,55 persen) menjadi ditutup pada 16.651,80, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 12,97 poin (0,67 persen) menjadi berakhir di 1.946,72, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 44,87 poin (1,02 persen) menjadi 4.434,13.

Penjualan ritel AS hampir tidak berubah pada Juli dari bulan sebelumnya dan tidak termasuk sektor otomotif, naik tipis hanya 0,1 persen, Departemen Perdagangan mengatakan.

Laporan ini lebih lemah dari perkiraan para analis dan menyoroti ekonomi yang rapuh di mana pertumbuhan upah kecil dan pengangguran, meskipun berkurang, tetapi masih tinggi.

Pedapat para analis atas alasan reli saham ini bervariasi.

Sebuah catatan dari Charles Schwab mengatakan pasar sedang bertaruh laporan penjualan ritel yang lemah akan menahan bank sentral AS dari menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Tetapi Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank, mengatakan investor berbondong-bondong ke Wall Street sebagai sebuah "safe haven" sehubungan dengan gejolak internasional dan setelah pengumuman bank sentral dari Inggris dan Jepang menyatakan kebijakan moneter yang longgar akan berlanjut di kedua negara itu.

Pengecer Macys merosot 5,5 persen karena telah memotong target pertumbuhan penjualan 2014 menjadi 1,5-2,0 persen dari kisaran sebelumnya 2,5-3,0 persen. Perusahaan mengutip berlanjutnya hambatan dari penjualan yang lambat di kuartal pertama karena cuaca dingin telah menekan aktivitas.

Deere turun 2,3 persen setelah pembuat peralatan pertanian ini memproyeksikan penurunan enam persen dalam penjualan peralatan untuk 2014.

Pengembang game King Digital Entertainment anjlok 23,1 persen setelah melaporkan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya karena pemesanan yang lebih rendah dari penandatanganan game "Candy Crush Saga".

SeaWorld Entertainment tenggelam 32,9 persen karena pihaknya memperingatkan penurunan pendapatan 2014 sebesar 6,0-7,0 persen karena sebagian peraturan hukum California melarang penggunaan paus pembunuh captive untuk pertunjukan hiburan di taman SeaWorld San Diego.

InterMune melesat 14,4 persen lebih tinggi didorong laporan bahwa perusahaan-perusahaan farmasi yang lebih besar telah mengajukan tawaran untuk perusahaan bioteknologi.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,41 persen dari 2,44 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,24 persen dari 3,27 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014