Jakarta (ANTARA News) - Gol Ponaryo Astaman pada perpanjangan waktu babak kedua menghindarkan Persija dari kekalahan atas Pelita Bandung Raya pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

Pada waktu normal, tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu harus tertinggal 0-1. Dan pemain yang menciptakan gol ke tersebut adalah Bambang Pamungkas yang merupakan mantan pemain Persija pada menit 65..

Dengan hasil ini, Persija terdongkrak ke posisi tiga klasemen Grup Barat dengan 30 poin dari 18 pertandingan. Sedangkan Pelita Bandung Raya tetap bertahan diposisi enam dengan 23 poin dari 16 pertandingan.

Persija Jakarta yang dituntut untuk memenangkan pertandingan agar bisa mengamankan posisi empat besar klasemen Grup Barat langsung berusaha menekalan pertahanan Pelita Bandung Raya (PBR) yang saat ini diperkuat oleh mantan pemain ikonnya yaitu Bambang Pamungkas.

Meski demikian, upaya yang dilakukan oleh anak asuh Benny Dolo selalu kandas dibarisan pertahanan tim yang sebelumnya bernama Pelita Jaya itu. Justru anak asuh Dejan Antonic itu beberapa kali mengancam Persija yang salah satunya lewat pemain yang akrab dipanggil Bepe itu.

Tak ingin mengecewakan ribuan pendukungkan yaitu Jakmania, tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu terus berusaha memberikan perlawanan. Peluangpun mampu didapat oleh Boakay Foday, namun sundulan mantan pemain Persipura itu masih melebar.

Kondisi sama kuat 0-0 hingga pertengahan babak pertama membuat kedua tim terus melakukan jual beli serangan. Permainan keraspun sedikit terjadi, bahkan pemain PBR, Kim Kurniawan mendapatkan kartu kuning dari wasit Prasetyo Hadi. Begitu juga dengan pemain Persija Ponaryo Astaman.

Peluang emas tim tuan rumah didapat pada menit 34 lewat Rohit Chan. Hanya saja sudulan pemain asal Nepal ke sisi pojok gawang PBR mampu ditepis oleh Dennis Romanovs. Rohit terlihat kecewa saat upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil. Kondisi 0-0 terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, pelatih Benny Dolo memasukkan tenaga baru yaitu Victor Pae untuk menggantikan April Hadi. Masuknya pemain asal Papua itu sedikit banyak mampu menambah daya dobrak tim Macan Kemayoran.

Masuknya Victor Pae membuat pola serangan Persija lebih variatif. Hanya saja apa yang dilakukan permain Persija belum membuahkan hasil. Justru lawan yang lebih mengancam salah satunya lewat Bepe pada menit 50. Namun sundulannya masih belum akurat.

Tuan rumah kembali mendapatkan peluang pada menit 57. Namun, tendangan bola mati diluar kotak pinalti PBR oleh Ismed Sofyan kembali ditepis oleh Dennis Romanovs. Dengan demikian gawang tim asal Bandung itu aman.

Terus menekan ternyata membuat pertahanan Persija melemah. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh PBR. Berawal dari tendangan terukur Musafry dari sisi kanan, akhirnya Bambang Pamungkas mampu memecah kebuntuan dengan sundulan kerasnya pada menit 65 untuk menjebol gawang Andritany.

Bambang Pamungkas yang merupakan mantan pemain Persija bisa dikatakan sebagai momok bagi tim Macan Kemayoran. Betapa tidak. Pada pertemuan pertama pemain dengan nomor punggung 20 mampu dua kali menjebol gawang mantan timnya.

Dalam kondisi unggul PBR mencoba bermain taktik. Namun, upaya yang dilakukan untuk mengamakan poin terus mendapatkan tekanan sehingga membuat lini belakang PBR harus kerja keras. Dampaknya Hernawan harus mendapatkan kartu kuning kedua (kartu merah) setelah melakukan pelanggaran dan membuat Persija mendapatkan keuntungan.

Fabiano Beltrame yang mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bola mati ternyata tidak akurat. Dampaknya peluang untuk menyamakan kedudukan sirna. Namun upaya untuk menyamakan kedudukan terus dilakukan oleh tim asal ibukota itu.

Menjelang akhir babak kedua, Persija terus mengempur pertahanan PBR. Hampir semua pemain berusaha mengurung pemain lawan. Hasilnya pada perpanjangan waktu Persija Jakarta mendapatkan hadiah pinalti setelah Kim Kurniawan melakukan hall ball di kotak terlarang.

Ponaryo Astaman yang dipercaya menjadi algojo akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah tendangannya tidak mampu dibendung Dennis Romanovs. Hasil 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014