Surabaya (ANTARANews) - Setelah memimpin pasar di tiga kota di Jawa Tengah, kini Honda Mobilio mulai menguasai pasar kendaraan serba guna kecil (LMPV) di Surabaya, Jawa Timur.

"Agustus ini Honda Mobilio akan memimpin pasar LMPV, bedanya hanya sekitar 15 unit (dengan pesaing utama)," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, di Surabaya, Jumat.

Di sela-sela uji kemudi Honda Mobilio RS itu, ia mengatakan pada Mei lalu mobil tersebut telah merebut kepemimpinan pasar dari Toyota Avanza di Semarang, Solo, dan Yogya.

"Sebagian besar yang diminati adalah Mobilio tipe (transmisi) otomatik," kata Jonfis.

Menurut dia, daerah perkotaan lebih menyukai kendaraan bertransmisi otomatik dibanding manual. Perbandingannya bisa mencapai 70:30, katanya.

Di Surabaya, lanjut dia, Honda memiliki jaringan penjualan sebanyak enam dealer.

"Yang paling laku memang Mobilio dan Brio Satya (LCGC)," kata Presdir Honda Surabaya Center (HSC) Ang Hoey Tiong.

Pada Januari-Juli, penjualan Honda Mobilio di Surabaya telah menembus angka 6.367 unit, sementara Brio Satya mencapai 2.420 unit. Keduanya memberi kontribusi terbesar dari penjualan HSC sebesar 12.800 unit atau naik 92,2 persen dibandingkan penjualan Januari-Juli 2013.

Honda Mobilio yang diperkenalkan pertama kali pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 tersebut, menambah alternatif dan memperketat persaingan pada pasar LMPV yang didalamnya antara lain ada Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga, serta Nissan Livina.

"Saat ini memang yang masih tumbuh adalah pasar LMPV dan City Car, termasuk LCGC," kata Jonfis.

Ia menargetkan Honda Mobilio mampu menguasai sekitar 20 persen pasar LMPV atau sekitar 80 ribu unit tahun ini.

Pada semester pertama 2014 penjualan mobil berkapasitas mesin 1.500 cc dengan teknologi SOHC itu telah mencapai 46.446 unit. (*)

Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014