Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie menegaskan, peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 harus benar-benar menjadi momentum yang berharga bagi segenap Bangsa Indonesia.

"Karena menjelang hari kemerdekaan tahun ini, bangsa kita telah melewati proses demokrasi yang makin matang melalui Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden/Wakil Presiden tahun 2014," kata Marzuki Ali pada sidang bersama DPR dan DPD RI dalam rangka Peringatan ke-69 Kemerdekaan RI dengan agenda pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung MPR Jakarta, Jumat.

Marzuki Alie menyatakan, kedua pemilu yang berjalan dengan lancar dan aman ini, menunjukkan kedewasaan dan kematangan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi, meskipun terdapat beberapa catatan dalam penyelenggaraannya.

"Tentunya menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar pelaksanaan pemilu di masa yang akan datang akan semakin berkualitas, menghasilkan para pemimpin/wakil-wakil rakyat yang dapat memenuhi harapan masyarakat, membawa Bangsa Indonesia menuju cita-cita kemerdekaan, yaitu Bangsa yang berdaulat, Bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur," katanya.

Menyadari adanya ketidakpuasan terhadap hasil pemilu, sesungguhnya UU telah memberikan ruang penyelesaian dalam rangka menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan serta menjaga kualitas demokrasi.

Menurut Marzuki Alie, Pemilu Legislatif telah menghasilkan anggota parlemen terpilih, yaitu anggota DPR, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, yang akan bertindak selaku wakil-wakil rakyat untuk kurun waktu lima tahun kedepan. Pelantikan dan Pengambilan sumpah anggota Parlemen tersebut, dilaksanakan pada tanggal yang beragam di masing-masing wilayah.

Khusus anggota DPR RI dan DPD-RI akan diambil sumpahnya pada tanggal 1 Oktober 2014. Masyarakat tentu sangat berharap kepada anggota Parlemen yang terpilih, untuk fokus bekerja melaksanakan tanggung jawab sebagai wakil rakyat yang amanah, memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat, sehingga akan melahirkan kepercayaan masyarakat, yang juga akan mendorong terbangunnya demokrasi yang berkualitas di masa yang akan datang.

"Saat ini, kita masih menunggu Putusan Mahkamah Konstitusi sehubungan dengan gugatan Pilpres 2014. Kita berharap, kematangan di dalam berdemokrasi akan memberikan jalan bagi tercapainya cita-cita dan tujuan kita dalam mewujudkan kehidupan yang lebih adil dan sejahtera," katanya.

Putusan MK mengenai pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, harus dihormati seluruh rakyat Indonesia.

"Kita juga bersyukur bahwa Pemilu Presiden/Wakil Presiden telah berjalan lancar, damai, dan alhamdulillah dengan kondisi keamanan yang tetap terjaga. Apresiasi besar kita sampaikan kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mampu menciptakan suasana kondusif, aman dan damai," katanya.

Kemampuan Pemerintah dalam menciptakan suasana demikian, bukan suatu hal yang instan, namun sangat berkait erat dengan keberhasilan pembangunan, khususnya pembangunan bidang ekonomi yang telah diupayakan Pemerintah selama ini.

"Prestasi pemerintah selama 10 tahun terakhir, sangat mendukung proses suksesi kepemimpinan yang baik dan wajar," katanya.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014