... atlet tinggal fokus berlatih... "Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dipastikan mengirim kontingen bermaterikanc188 atlet dari 23 cabang olahraga ke pesta olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober.
Deputy Sports for All Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ade Lukman, di Jakarta, Jumat, mengatakan, semua atlet yang terdaftar itu sudah didaftarkan ke pihak panitia. Jumlah itu sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan sebelumnya.
"Perubahan hanya terjadi di cabang sepakbola. Ada dua atlet yang dicoret karena kuotanya hanya 20 pemain," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, dari 188 atlet itu terdiri 166 atlet putra dan 72 atlet putri. Sedangkan pendukung yang terdiri dari pelatih, manajer dan pendukung hingga kini belum ditetapkan. Namun, perkiraan awal jumlahnya mencapai 90 orang.
Khusus untuk pendukung, kata dia, baru akan didaftarkan pada H-7 menjelang pembukaan kejuaraan empat tahunan itu atau lebih tepatnya menjelang digelarnya pertemuan teknik masing-masing cabang olahraga.
"Saat ini atlet tinggal fokus berlatih. Dengan waktu singkat ini diharapkan semuanya bisa maksimal demi mencapai target yang ditetapkan," katanya.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, kontingen Indonesia ditargetkan mampu masuk 10 besar. Beberapa cabang olahraga yang diharapkan mampu meraih medali emas adalah bulutangkis, angkat besi dan balap sepeda.
Dengan ditetapkannya jumlah atlet yang akan diberangkatkan ke Korea, telah sesuai dengan perkiraan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) selaku pihak yang menanggung biaya pengiriman atlet.
"Biaya pengiriman atlet antara Rp16-16,5 miliar. Untuk usulan pasti lebih. Tapi setelah dilakukan verifikasi hasilnya segitu," katanya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Cabang Olaharaga Terukur Satlak Prima, Hadi Wihardja, mengatakan pada cabang olahraga yang menjadi tanggung jawabnya semuanya sudah siap dan tidak ada lagi perubahan namama atlet yang diberangkatkan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
