Beruang Madu mencetak satu gol di setiap babak. Di menit ke-34, Pape Latyr Ndiaye akhirnya menemukan ketenangan dan ketajamannya di depan gawang lawan. Kemelut di kotak 16 diselesaikan Ndiaye dengan tembakan keras kaki kanan. Bola bersarang tanpa ampun ke gawang Perseru yang dijaga kiper muda Teguh Amiruddin.
"Anak-anak mengalami miskomunikasi," kata pelatih Serui Agus Sutiyono. Bek raksasa Seme Patrick dan dua koleganya, Bilibig Dian Mahrus serta Sugiono Sihombing terlihat saling tunggu untuk menghadang lawan atau menahan bola.
Gol kedua Persiba dibuat menit ke-83 oleh Ahmad Sembiring Usman. Gelandang bertahan ini maju dari basisnya di lini tengah belakang untuk menyundul bola sepak pojok kiriman Rendy Siregar.
Bola melesat tajam ke tanah, dan kiper Teguh Amiruddin sesungguhnya menangkap bola dengan sempurna, namun kejadiannya ada di belakang garis gawang. Wasit Dodi Setia Purnama menunjuk titik tengah lapangan dan megesahkan gol itu. Persiba unggul 2-0.
Dengan hasil ini Persiba naik ke peringkat 5 klasemen sementara Wilayah Timur dengan poin 22. Persiba menggeser PSM Makasar, Persepam Madura United, dan Pusam Putra Samarinda.
Persiba juga masih menyisakan dua pertandingan lagi. Wawan Hendrawan dan kawan-kawan yakni Persiram pada 30 Agustus dan laga tandang dengan Persiba Bantul pada 5 September.
"Saya senang kami menjauhi zona degradasi," kata Pelatih Persiba Liestiadi. Sisa dua pertandingan di musim ini diharapkan bisa dimaksimalkan untuk meraih poin penuh guna bertahan di Liga Super.
Liestiadi juga menyampaikan terimakasih atas penampilan anak-anak latihnya. Persiba baru bisa mencetak gol di menit ke -34, jelasnya, karena Perserui menyusun pemain berlapis membentuk formasi 5-3-2.
"Perlu waktu membongkar pertahanan Serui dan mencari kelemahannya," jelas Liestiadi.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
