Bogor (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya mengimbau warganya untuk siap dan waspada bencana saat hujan turun melanda kota selama seharian penuh.

"Ini belum masuk musim penghujan, saat turun hujan cukup lama bencana langsung datang. Kami minta warga untuk waspada dan siaga, agar tidak ada korban jiwa," kata Wali Kota saat meninjau lokasi longsor di Kampung Bebek, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu dini hari.

Bima mengatakan, hujan yang turun sejak Jumat sore pukul 17.00 WIB telah menimbulkan banyak kejadian bencana seperti longsor, tanah ambrol, hingga banjir.

Longsor terjadi di sejumlah titik seperti di Ciwaringin, Cimanggu, Paledang dan Kampung Keramat. Sedangkan banjir terjadi di wilayah Sukaresmi.

Bima juga menginstruksikan camat dan lurah untuk mengosongkan rumah-rumah warga yang berada di wilayah rawan longsor seperti dipinggiran tebing, hal ini untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Saya dan Wakil Wali Kota juga minta Dinas Kebersihan untuk membersihkan drainase yang ada, agar tidak terjadi sumbatan aliran air yang menyebabkan erosi tahan. Seperti longsor di Kampung Bebek ini karena adanya tumpukan sampah di sekitar tebing," kata Wali Kota.

Selain meminta warga untuk waspada, Wali Kota juga menginstruksikan Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor untuk siaga dalam situasi saat ini, bila terjadi korban jiwa dapat ditangani dengan baik.

Peristiwa longsor di Kampung Bebek yang menimpa sebuah rumah dihuni oleh empat kepala keluarga telah menewaskan dua orang yakni ibu dan anaknya yang masih balita.

(KR-LR/B012)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014