Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan pembentukan perusahaan gabungan atau holding BUMN Perkebunan dan Kehutanan rampung sebelum pemerintahan baru terbentuk.

"Peraturan Pemerintah pembentukan holding Kebun dan Kehutanan diperkirakan keluar akhir September 2014," kata Dahlan usai upara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-69 di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Minggu.

Menurut Dahlan, surat persetujuan pembentukan holding BUMN Perkebunan dan Kehutanan dari Presiden Susilo Bambang Yudhono sudah dikeluarkan pada 8 Agustus 2014.

"Presiden sudah setuju, tinggal menunggu PP-nya," ujarnya.

Pada Sabtu (16/8), lanjut Dahlan, dia juga sudah memanggil seluruh direksi dan komisaris PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I-XIV dan PT Inhutani I-IV.

"Semua pertanyaan soal pembentukan holding dari direksi dan termasuk dari Serikat Pekerja kedua BUMN tersebut sudah dijelaskan. Semuanya clear, pasti dilaksanakan. Ini keputusan negara," tegas Dahlan.

Pembentukan holding BUMN Perkebunan dan Kehutanan merupakan bagian dari program perampingan jumlah BUMN yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan perusahaan kebun "plat merah" berskala besar.

Kementerian BUMN dalam kajiannya menyebutkan pembentukan holding BUMN Perkebunan diproyeksikan mampu menaikkan laba bersih perusahaan negara hingga 400 persen sementara jika dioperasikan secara terpisah laba bersihnya hanya tumbuh masing-masing tumbuh 3,5 persen per tahun.

Dahlan juga memastikan bahwa dua tahun setelah terbentuk, kinerja keuangan Holding Perkebunan akan mampu menyamai kinerja perusahaan perkebunan swasta terbaik di Tanah Air yang rata-rata tumbuh 16 persen per tahun.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014