Semoga Bung Hatta tidak semakin dilupakan."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia turut mengibarkan semangat kebanggasaan yang salah satunya dengan melakukan ziarah ke pusara salah seorang Proklamator Kemerdekaan RI, Muhammad Hatta.

Roy datang ke pusara Bung Hatta yang berada di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Minggu, selain dengan pejabat di lingkungan Kemenpora juga dengan Persatuan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) berikut kendaraan kunonya.

"Ini salah satu tradisi yang dalam rangka memperingati HUT RI. Kami berharap seluruh pemuda Indonesia bisa menteladani semangat kebanggasaan salah satu proklamotor Indonesia ini," katanya sebelum melakukan ziarah ke pusara Bung Hatta dan istrinya.

Menurut dia, tradisi melakukan ziarah ke pusara petinggi bangsa diharapkan terus dilaksanakan dan melibatkan kalangan pemuda. Hal ini dilakukan agar kalangan pemuda tidak lupa dengan sejarah termasuk dalam meneruskan cita-cita kemerdekaan yang dicanangkan sang proklamator.

"Kami berharap Kemenpora terus melaksanakan tradisi ini," katanya menambahkan.

Pelaksanaan ziarah ke pusara Bung Hatta, rombongan Kemenpora diterima oleh penjaga makam yang bernama Sahrul. Pria yang sudah 30 tahun menjadi pusara pria kelahiran Bukittingi menyambut dengan gembira dan berharap agenda ziarah ini bisa menjadi tonggak pemuda dalam mengenang jasa Bung Hatta.

"Semoga Bung Hatta tidak semakin dilupakan. Bung Hatta merupakan bapak proklamator yang hingga akhir hayatnya tidak ingin diagungkan," katanya.

Saat melakukan percakapan beberapa saat dengan penjaga makam dan peserta ziarah, salah satu putri dari sang Proklamator yaitu Halida Hatta ternyata juga mengunjungi pusara orang tuannya. Bahkan, Halida Hatta sangat mengapresiasi kedatangan Kemenpora serta PPMKI.

"Kemerdekaan bukan diberikan oleh pihak lain, tetap kita yang memperjuangkan. Makanya kemerdekaan ini harus dihargai dan dihormati. Selain itu, semoga cita-cita Bung Hatta bisa diteladani," katanya.

Setelah dari pihak keluarga hadir, proses tabur bunga ke pusara Bung Hatta dilakukan. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa dan diikuti oleh semua peserta ziarah. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014