Paris (ANTARA News) - Paris Saint Germain pada Minggu mengkonfirmasi bahwa gelandang Thiago Motta mengalami patah hidung akibat bertikai dengan penyerang asal Brazil Brandao, setelah timnya menang 2-0 atas SC Bastia pada Sabtu.

Foto-foto dari kamera-kamera pengawas di terowongan pemain di Parc des Princes memperlihatkan Brandao menunggu Motta untuk mendekatinya, sebelum menanduk pemain internasional Italia kelahiran Brazil itu pada akhir pertandingan Liga Prancis yang dimenangi PSG, lapor AFP.

Klub juara Prancis itu menambahi bahwa bek kanan Gregory van der Wiel menderita "patah pada tulang belakang lumbar kedua menyusul hantaman lutut pada punggungnya dari pemain Bastia Brandao pada babak pertama."

Pertandingan itu, di mana Lucas dan Edinson Cavani menjadi pencetak gol, juga dibayang-bayangi oleh cedera Zalatan Ibrahimovic pada fase awal pertandingan yang memaksanya ditarik keluar lapangan.

PSG mengatakan bahwa pemain Swedia itu, yang saat itu menjadi kapten karena Thiago Silva absen karena cedera otot paha belakang, mengalami "robek parsial pada otot perut samping di pinggang ke-12."

Mereka menambahi bahwa "evolusi cedera-cedera ini sedang mendapat perawatan selama beberapa hari ke depan yang akan membuat staf medis dapat memperkirakan waktu-waktu pemulihan."

Brandao, yang diskors selama empat pertandingan pada musim lalu karena menyikut pemain PSG Yohan Cabaye di Parc des Princes saat masih memperkuat Saint Etienne, berpeluang mendapat skors yang lebih panjang untuk tingkah lakunya, di mana presiden PSG Nasser Al Khelaifi pada Sabtu meminta sang pemain mendapat hukuman seumur hidup.

Bastia mengatakan mereka hanya akan merilis pernyataan mendetail pada Senin setelah berbicara dengan sang pemain dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam insiden di ibukota.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014