Jakarta (ANTARA News) - Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) akan menggelar pra-kejuaraan dunia di Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, akhir November 2014, yang merupakan ajang uji coba bagi tim-tim kelas dunia dalam olahraga petualangan ini.

"Akan ada lima hingga 10 negara yang datang, mereka ingin mencoba Sungai Citarik, sebelum kejuaraan dunia sesungguhnya tahun depan," kata Sekjen FAJI Adiseno di Jakarta, Senin.

Indonesia mendapat kepercayaan dari federasi arung jeram dunia (IRF) untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia arung jeram enam pedayung (R-6) tahun 2015. Sungai Citarik, di Kabupaten Sukabumi akan menjadi arena event tersebut November tahun depan.

"Sudah menjadi tradisi, setahun menjelang kejuaraan dunia, tuan rumah menggelar pra kejuaraan dunia agar peserta bisa mencoba arena yang akan dipakai," kata Adiseno.

Umumnya atlet yang ikut pra kejuaraan dunia berasal dari negara-negara papan atas dalam olahraga ini, seperti dari benua Eropa, dan sejumlah negara Asia seperti Jepang dan Kazakhstan.

"Jadi tim kita pun berkesempatan uji tanding dengan tim-tim terbaik dunia pada pra kejuaraan dunia nanti," katanya.

Sungai Citarik terpilih oleh IRF sebagai penyelenggara karena selain kondisi arusnya memenuhi syarat, juga didukung oleh akomodasi yang memadai untuk menampung lebih dari 1200 atlet dan ofisial berbagai negara.

"Di sana juga sudah ada operator-operator arung jeram yang cukup berpengalaman seperti Caldera dan Arus Liar," tambah Adiseno.

Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2015 di Citarik Sukabumi diperkirakan akan diikuti lebih dari 1000 atlet dari 60 negara.

Sementara itu bulan Oktober 2014, juga ada Kejuaraan Dunia Arung Jeram kategori empat pedayung (R-4) di Brazil. Untuk event tersebut Indonesia akan mengirim tim junior dari Banten.

(T004/Y008)

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014