... banyak developer muda kita yang berhasil, tidak hanya di negaranya sendiri tapi juga di dunia internasional... "
Jakarta (ANTARA News) - Proses  sebenarnya satu proses melatih logika berpikir seseorang. Logika inilah yang dapat bermanfaat untuk digunakan dalam berbagai macam industri.

"Coding tidak hanya untuk games tetapi untuk kehidupan lainnya. Bukti nyata pentingnya pengetahuan ini adalah sudah banyak developer muda kita yang berhasil, tidak hanya di negaranya sendiri tapi juga di dunia internasional," ujar Head of Developer Experience, Microsoft Devices, Maretha Dewi, di sela pelatihan dasar coding di Jakarta, Senin.

Untuk mempermudah pembelajaran coding, khususnya bagi siswa dan guru, Microsoft Indonesia memanfaatkan kurikulum dari www.code.org seperti odu Game Lab, TouchDevelop, dan Small Basic. Melalui kurikulum ini, peserta yang mempelajari coding tidak lagi diberikan teori soal coding.

Mereka justru dihadapkan pada masalah-masalah melalui media game yang harus diselesaikan menggunakan logika berpikirnya.

"Misalnya ada empat blok kemudian di depannya ada belokan, nah di situ peserta silakan kira-kira untuk mencapai titik-titik yang ditentukan langkahnya apa saja sih," katanya.

"Jadi di sana diajarkan untuk melakukan langkah sebanyak empat kali setelah itu kita perlu berbelok ke kiri, untuk berbelok ke kiri kita perlu maju dua langkah," ujar salah satu developer evangelist, Yugie Nugraha.

Kemudian, untuk mendemonstrasikan kemudahan proses coding, peserta pelatihan menggunakan perangkat Lumia yang disediakan Microsoft Devices.

Perangkat ini menjadi sarana bagi mereka untuk mengetahui proses coding dalam menciptakan berbagai aplikasi yang dapat memudahkan kehidupan manusia.

Maretha menambahkan, materi soal coding yang umumnya menggunakan Bahasa Inggris menjadi salah satu tantangan pembelajaran coding di kalangan-kalangan tertentu, misalnya siswa.

Karena itu, pihaknya pun telah mempersiapkan materi dalam Bahasa Indonesia. "Tantangan kita lebih kepada bahasa. Kebanyakan (sumber) dalam bahasa Inggris... Karenanya kita sudah buat kurikulum dalam Bahasa Indonesia," katanya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014