Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyatakan masih banyak taman makam pahlawan di daerah yang terlantar sehingga tidak layak dikunjungi pelajar dan masyarakat umum.

Salim di acara Rapat Pleno II Panitia Pusat Peringatan Hari Pahlawan 2014 di Jakarta, Senin, mengatakan bagaimana generasi muda akan ingat atau berziarah ke makam pahlawan di daerah jika kondisinya tidak layak dikunjungi.

Salim menjelaskan dirinya selalu menyempatkan diri mengunjungi taman makam pahlawan jika berkunjung ke daerah. Di banyak tempat, kondisinya menyedihkan.

Gerbang masuknya tidak layak, rumputnya tinggi dan tidak terawat.

"Bagaimana anak kita mau berkunjung dan mengingat suri tauladan para pahlawan jika kompleks pemakamannya saja tidak terawat," kata Salim.

Di sisi lain dia memberi apresiasi pada Kota Semarang yang merawat taman makam pahlawannya, bahkan jika berziarah pada 12 malam masih terasa aman dan nyaman.

Peraturan perundang-undangan menyatakan setiap provinsi harus memiliki taman makam untuk para pahlawan yang berjuang di daerah.

Salim menyayangkan masih ada provinsi yang tidak memiliki taman makam pahlawan, sementara provinsi yang memiliki tidak merawatnya dengan baik.

Dia mengimbau agar pemerintah daerah merawat taman makam pahlawannya dengan baik agar generasi muda berminat berziarah dan mengenang kepahlawanan pendahulu dalam memperjuangkan dan membangun tanah air.

Menteri juga mengajak pemda untuk memperingati hari pahlawan di tempat-tempat bersejarah termasuk di makam pahlawan di masing-masing daerah.

Di sisi lain, dia juga mengajak semua pihak untuk membangun kembali memori masyarakat untuk mengingatkan suri tauladan parapahlawan agar cita-cita mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dapat diwujudkan generasi berikutnya.

Hari Pahlawan tahun ini diperingati dengan tema Pahlawanku Idolaku.

(E007/R010)

Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014