Wina (ANTARA News) - Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano mengatakan Iran telah mulai melaksanakan tindakan yang bertujuan menyelesaikan masalah seputar rencana nuklirnya.

Ketika berbicara di bandar udara Wina setelah kunjungannya ke Iran, Amano memberitahu wartawan bahwa dari kelima langkah praktis dalam kerangka kerja sama, pekerjaan telah dimulai pada dua masalah yang berkaitan dengan kemungkinn dimensi militer (PMD) dalam program nuklir Teheran paling lambat 25 Agustus.

"Kami telah memulai, itu penting. Saya mengharapkan kemajuan akan dicapai selama satu pekan ke depan," tambah dia sebagaimana dikutip Xinhua.

Kedua masalah tersebut melibatkan dugaan mengenai dimulainya peledak berkekuatan tinggi, termasuk pelaksanaan percobaan peledakan kekuatan tinggi pada skala besar di Iran.

Selama kunjungannya, Amano mengadakan pembicaraan dengan pejabat senior Iran termasuk Presiden Hassan Rouhani.

Amano mengatakan kunjungannya ke Iran "bermanfaat", dan gembira saat mendengar komitmen tegas dari Iran untuk menyelesaikan semua masalah masa lalu dan saat ini melalui dialog dan kerja sama dengan IAEA.

Sejak Presiden moderat Rouhani memangku jabatan pada Agustus 2013, banyak pengulas mengatakan Iran tampak semakin ingin meningkatkan kerjasama dengan IAEA.


(C003)




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014