Jenewa (ANTARA News) - Kasus Ebola di Afrika Barat telah mencapai 2.240, termasuk 1.229 kasus kematian di empat negara termasuk Nigeria, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO), Selasa.

WHO mengatakan tengah bekerja sama dengan Badan Pangan Dunia WFP untuk memastikan pengiriman makanan bagi satu juta warga yang tinggal di kawasan terjangkit Ebola yang dikarantina di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

"Makanan telah dikirimkan kepada pasien yang dirawat di rumah sakit dan warga yang dikarantina yang tidak bisa meninggalkan rumah untuk membeli makanan. Penyediaan pasok makanan secara berkala merupakan langkah potensial untuk membatasi pergerakan orang yang tidak perlu," kata WHO dalam sebuah pernyataan.

WFP meningkatkan pengiriman makanan darurat ke kawasan yang dikarantina, meliputi beberapa kota yang terjangkit parah seperti Gueckedou di Guinea, Kenema dan Kailahun di Sierra Leone dan Foya di Liberia.

Ketika Nigeria --negara Afrika paling padat dan produsen minyak nomor satu dunia-- berhasil menahan wabah menyebar, Liberia dan Sierra Leone tengah berjuang untuk menahan penyebaran virus Ebola yang mematikan di kalangan warganya.

Pada Jumat, dua negara Afrika kecil ini dan sebuah kelompok bantuan medis mengecam WHO yang dinilai lamban bertindak, dan mengatakan diperlukan lebih banyak aksi untuk menyelamatkan para korban yang terancam oleh penyakit itu maupun kelaparan.

(Uu.S022)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014