"Salah satu yang akan dibahas pada Rakernas yakni batas usia peserta PON Jabar 2016. Pada PON 2012 batas usia atlet maksimal 25 tahun, untuk pelaksanaan nanti kita akan serahkan ke peserta rakernas," jelas Ketua Bidang Pelatihan dan Pertandingan PB PSTI Saleh Gottang di Makassar, Selasa.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel itu mengakui memang ada usulan dari Pengprov Jawa Barat untuk batas usia atlet maksimal 27 tahun. Salah satu alasan PSTI Jabar karena dua atlet yang kini memperkuat timnas memang sudah akan berusia 27 tahun pada PON 2016.
Terkait usulan Jabar itu pada akhirnya ditolak atau diterima, kata dia, tentu saja tergantung dari persetujuan peserta rakernas 2014. Pihaknya juga berharap hasil rakernas memberikan efek positif bagi prestasi Indonesia diajang internasional.
"Kami tentu menyerahkan sepenuhnya pada daerah. Kami hanya berharap keputusan rakernas bisa dijalankan dan ditaati sehingga pelaksanaan PON Jabar 2016 bisa berlangsung sukses," katanya.
Lebih jauh, Timnas Indonesia yang berlaga di ajang Kings Cup Thailand 2014 berhasil merebut satu perak dan empat medali perunggu. Medali perak diraih tim putri, sedangkan empat perunggu dari beregu putra, tim putra dan duble even putra serta beregu putri.
"Hasil yang diraih timnas sudah cukup maksimal. Kita berharap prestasi ini bisa semakin ditingkatkan khususnya saat berlaga di Asian Games Korea Selatan, September 2014," katanya
Menghadapi Kings Cup 2014, Timnas Indonesia menurunkan 22 atlet terbaiknya. Seluruh atlet yang terus dimatangkan itu terdiri dari 12 petakraw putra dan 10 pemain putri. Ke 22 atlet akan didampingi empat pelatih timnas termasuk dirinya sendiri.
Dari 22 pemain yang disiapkan, empat di antaranya merupakan petakraw asal Sulsel yakni Firmansyah, Muhammad Ridwan, Jumasiah, dan Kusnelia.
Menurut dia, keterlibatan seluruh tim pelatnas sebagai upaya meningkatkan kualitas atlet dan potensi meraih hasil maksimal di Asian Games 2014. Ia juga berharap seluruh atlet bisa menampilkan kemampuan terbaiknya di ajang tersebut.
(KR-AKR/F002)
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
