Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku menyukai atau "naksir" mobil jenis VW Beettle yang menabrak mobil dinasnya dari belakang saat berhenti di lampu pengatur lalu lintas di Jalan Diponegoro, kawasan Siranda, Kota Semarang.

"Saya tadi lewat (sebelum kecelakaan, red) ndelok VW-nya kok apik, saya dari dulu suka dan pengen VW tapi tiba-tiba pas berhenti di lampu merah kok VW-nya malah nabrak," katanya di Semarang, Selasa.

Gubernur Ganjar yang ditemui di ruang kerjanya juga mengaku tidak mengalami luka sedikitpun akibat kecelakaan tersebut.

"Yang luka-luka mobilnya, ringsek di bagian belakang dan depan, kap mesin mengkap-mengkap akibat menabrak mobil yang berhenti di depan," ujarnya.

Setelah mobil dinasnya ditabrak dari belakang, ia meminta stafnya menyelesaikan secara baik-baik dengan pengemudi mobil VW Beettle dan kepolisian.

"Saat itu dari dalam mobil VW keluar seorang ibu warga negara Prancis yang mencoba menjelaskan bahwa anaknya (pengemudi mobil VW, red) masih belajar nyetir mobil," katanya.

Tidak lama setelah terjadi kecelakaan, Gubernur Ganjar yang sempat ikut mengatur arus lalu lintas kemudian membonceng sepeda motor salah seorang jurnalis televisi yang kebetulan melintas dan menuju ke kantor Gubernur Jateng yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.

Seperti diwartakan, mobil dinas Gubernur Jateng jenis Toyota Innova berpelat nomor merah H 1 ditabrak dari belakang saat dalam posisi berhenti di lampu "traffic light" tanpa pengawalan kepolisian sekitar pukul 13.00 WIB.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014