Fabregas menghabiskan tujuh musim di Inggris bersama Arsenal sebelum kemudian pindah, tiga tahun silam, kembali ke Barcelona, di mana ia merupakan bagian dari sistem pembinaan pemain muda.
Namun dengan fakta bahwa sang gelandang tidak pernah berhasil mendapatkan peran menjanjikan untuk dirinya sendiri di Nou Camp, Mourinho membuatnya pindah kembali ke London pada Juni dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar 30 juta pound.
Kelihatannya itu adalah salah satu rekrutan terbaik musim ini.
Di Turf Moor, Fabregas memperlihatkan ia akan menjadi jantung dari upaya Chelsea meraih gelar - mendikte tempo, memberi operan-operan penting, dan menghubungkan Eden Hazard dan Andre Schuerrle untuk mendukung penyerang baru Diego Costa.
Selama 30 menit pada babak pertama, Chelsea merespon gawangnya yang kemasukan terlebih dahulu oleh Burnley dengan memperlihatkan operan dan pergerakan yang memberi justifikasi status mereka sebagai favorit peraih gelar.
Meski Mourinho terpukau dengan kontribusi Fabregas, ia jauh dari terkejut melihat kualitas pemain 27 tahun itu.
"Ketika pemain-pemain merupakan pilihan pertama Anda maka sangat sulit bagi Anda untuk membuat kesalahan, dan Fabregas merupakan pilihan pertama kami untuk posisi itu," kata Mourinho kepada para pewarta.
"Saya mengetahui dengan jelas dia itu pemain seperti apa, karena kami memimelewati banyak tahun di liga yang sama, di Inggris dan Spanyol. Saya mengetahui dirinya, sangat baik, maka saya tahu pasti apa yang akan ia bawa kepada tim saya," tambah pria Portugal itu kepada Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
