Jakarta (ANTARA News) - Cabang karate masih memiliki satu kesempatan uji coba (try-out) ke luar negeri dengan mengikuti kejuaraan karate Premier League di Okinawa, Jepang, pada 29-30 September 2014.

"Masih satu try-out lagi di premier league di Jepang nanti, sebelum kami memberangkatkan para atlet pelatnas berlaga di Asian Games 2014 Incheon, Korsel," kata Sekjen PB Forki Lumban Sianipar seusai dirinya membacakan pengumuman nama-nama pengurus PB Forki yang baru periode 2014-2018 di pintu IX Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Ketika ditanya tenang target cabang karate di Asian Games 2014 Incheon, Sekjen PB Forki itu mengatakan Indonesia akan berusaha merebut satu medali emas lewat atlet kawakan Umar Syarief.

"Target satu emas, kami masih mengandalkan Umar Syarief untuk bisa merebut medali emas di Asian Games, nanti dan atlet itu nanti akan bergabung di Indonesia bersama rekan pelatnas-nya sebelum bertolak ke Korea," tambahnya.

Dikatakannya, untuk kejuaraan premier league di Jepang nanti, Forki akan mengirimkan 10 atletnya, namun nantinya setelah di pelatnas dua atlet satu putra dan satu putri akan terkena degradasi.

"kejuaraan di Jepang nanti sekaligus sebagai evaluasi terhadap para atlet pelatnas, dari jumlah 10 orang itu akan ada dua atlet yang kami coret, dan atlet inti pelatnas hanya ada delapan yang terdiri empat putra dan empat putri," kata Lumbang Sianipar.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Forki Zulkarnaen Purba mengatakan, para atlet pelatnas cabang karate saat ini sedang berlatih mempertajam kecepatan, reaksi dan blocking.

"Ketiga unsur itu harus terus digenjot untuk mempertajam penampilan atlet nanti di Asian Games," Zulkarnaen Purba.

Teruskan Program

Menyinggung tentang program yang akan dicanangkan oleh pengurus baru PB Forki, Sekjen PB Forki Lumban Sianipar mengatakan, pada intinya pengurus baru akan melanjutkan program ketika masa kepemimpinan Ketua Umum lama Hendardji Soepandji.

"Intinya melanjutkan program lalu, setelah dikukuhkan oleh KONI Pusat," katanya.

Sekjen PB Forki juga memiliki visi kedalam yaitu mengintegrasikan seluruh perguruan karate yang ada di Indonesia.

"Sebanyak 25 perguruan akan kami ajak bersama-sama membangun karate," tambahnya.

Kepengurusan PB Forki periode 2014-2018 masih diwarnai muka-muka lama, seperti nama-nama dewan kehormatan tetap, namun ditambah dengan beberapa generasi muda yang duduk di kepengurusan.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pemilihan ketua umum PB Forki terpilih sebagai orang yang menduduki pucuk pimpinan organisasi olahraga karate itu.

(A020/T007)

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014