Jenewa (ANTARA News) - Setidaknya 415.800 orang mengungsi dari rumah mereka akibat pertempuran antara pasukan pemerintah dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur, kata badan pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (UNHCR) Rabu.

Menurut perkiraan terbaru UNHCR, 190.000 orang mengungsi di Ukraina, sementara 197.400 telah melarikan diri ke Rusia.

Selanjutnya 14,600 telah melakukan perjalanan ke Polandia dan 13.883 ke Belarus.

Dalam laporan sebelumnya dari militer Ukraina, terdapat puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas ketika konvoi bus pengungsi dihantam roket di dekat kota timur Luhansk, Senin.

"Para pemberontak sudah mengincar konvoi dan menghancurkan seluruhnya. Kami belum bisa menghitung jumlah korban ... puluhan (tewas)," kata juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko, dalam penjelasannya kepada wartawan.

Pemberontak pro-Rusia menyangkal bertanggung jawab atas serangan itu.

Sementara itu sekitar 500 orang sehari mengungsi dari Luhansk, kota kubu pemberontak, yang dilanda berbulan-bulan pertempuran.

(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014