Semarang (ANTARA News) - Belasan kilogram bahan baku petasan yang merupakan barang bukti yang disimpan di markas Polrestabes Semarang, Kamis pagi, tiba-tiba meledak.

Ledakan keras tersebut sempat menyebabkan apel pasukan di halaman Polrestabes tersebut bubar karena kaget.

Bahan baku petasan hasil penyitaan sekitar sebulan lalu tersebut ditimbun dengan bebatuan di bagian belakan markas Polrestabes.

Kerasnya ledakan bahkan sampai menyebabkan batu yang menimbun bahan petasan tersebut berterbangan serta merusak atap pelindungan lokasi penyimpanan.

Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan ada kesalahan prosedur dalam penumpanan barang bukti kejahatan itu.

"Seharusnya langsung dimusnahkan, jangan ditimbun," katanya. Ia menuturkan barang bukti tersebut sudah sekitar sebulan ditimbun di lokasi tersebut.

Selain itu, ia juga akan mengecek siapa yang memerintahkan untuk menimbun bahan baku petasan itu.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun ledakan keras tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga di sekitar markas Polrestabes.

"Saya lihat ada kaca dan genteng pecah, ada bongkahan batu berserakan," kata salah seorang warga Yuli Nurwenda (50).

Ketika melihat situasi di sekitar lokasi kejadian, kepulan asap di bagian belakang markas polisi itu masih terjadi.

(I021/R007)

Pewarta: IC Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014