Brasilia (ANTARA News) - Partai Sosialis Brasil menunjuk pegiat lingkungan populer Marina Silva sebagai calon presiden (capres) pada Rabu (20/8) untuk menggantikan Eduardo Campos, yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat pekan lalu.

Kematian Campos telah secara radikal mengguncang lanskap pemilihan umum menjelang pemungutan suara Oktober, yang mungkin memasangkan bekas wakil presidennya Campos, Silva, untuk menggeser petahana Dilma Rousseff dalam pemilihanmenurut jajak pendapat terbaru.

"Saya akan memberikan yang terbaik yang saya miliki," kata Silva (56), mantan Menteri Lingkungan Hidup, setelah pengumuman itu.

"Usulan-usulan kami (menyerukan) untuk lebih adil, makmur secara ekonomi dan berkeadilan sosial, politik yang demokratis serta lingkungan berkelanjutan bagi Brasil," katanya.

Ketua Umum Partai Sosialis Brasil Roberto Amaral mengatakan para pemimpin partai telah memilih Silva dengan suara bulat untuk menggantikan mendiang pasangannya dalam pemilihan umum.

"Kami sangat besar untuk memiliki dia sebagai pengganti," katanya seperti dikutip kantor berita AFP.

Sementara anggota parlemen dari partai sosialis, Beto Albuquerque, dipilih sebagai calon wakil presiden yang baru dari partai.

Pada Senin, perusahaan jajak pendapat Datafolha menempatkan Silva di posisi kedua menjelang pemungutan suara putaran pertama 5 Oktober, dengan dukungan 21 persen dibanding 36 persen untuk Rousseff dan 20 persen untuk Aecio Neves dari Partai Sosial Demokrat.

Sebelum kematian Campos, prospek pemilu berjalan stabil selama berbulan-bulan, dengan jajak pendapat yang memberi Rousseff sekitar 36 persen suara, Neves 20 persen dan Campos delapan persen. (Uu.H-AK)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014