Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR RI dari Gerindra, Rachel Maryam ikut turun aksi ke jalan mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Rachel datang bersama 50 orang dari daerah pemilihannya, Jawa Barat II.

"Kami meminta kepada MK supaya mengambil keputusan yang berasaskan keadilan," kata Rachel kepada ANTARA News di sela-sela aksi damai massa pendukung Prabowo-Hatta di Bundaran Tugu Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis.

Selain itu, kata Rachel, kehadiran dirinya dan massa pendukung Prabowo-Hatta adalah untuk memberikan suppor moril kepada pasangan Prabowo-Hatta.

"Kami juga ingin menjafi saksi sejarah dengan putusan MK siang ini. Kami datang bukan ingin berbuat kerusuhan," kata mantan artis itu.

Ia menambahkan, siapapun presiden terpilih, bukan menjadi masalah.

"Tapi harus terpilih berdasarkan keadilan. MK tidak hanya jadi majelis kalkulator, tapi sebagai penegak hukum. Yang salah dan melanggar, ya katakan itu salah dan melanggar," sebutnya.

Ia juga menyayangkan aparat keamanan yang memberlakukan siaga I pada hari ini. Sebab katanya, sikap aparat keamanan itu terlalu berlebihan dan menghambat kebebasan berekspresi.

"Saya sayangkan aparat tetapkan siaga I dan menutup jalan menuju MK. Itu artinya aparat menghambat kebebasan menyampaikan aspriasi. Kami juga tidak akan membuat kerusuhan ataupun merusak," kata dia.

Menjelang pembacaan putusan MK terkait dengan gugatan Pilpres, massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta terus bertambah dan semakin memenuhi bundaran Tugu Patung Kuda. Massa yang membawa atribut yang bertuliskan Brigade 08 dan mengenakan pakaian bergambar Prabowo Subianto.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014