Bogor (ANTARA News) - PT Honda Prospect Motor (HPM) membidik siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menjadi calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif, khususnya di dealer-dealer jaringan Honda.

President Direktur PT HPM, Tomoki Uchida, mengungkapkan, di tengah perkembangan industri otomotif yang sangat pesat di Indonesia, sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang dibutuhkan.

“Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting yang dibutuhkan dalam industri otomotif yang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia," ujarnya di Bogor, Kamis.

"... komitmen Honda secara global untuk terus-menerus meningkatkan keterlibatan sumber daya lokal di berbagai area bisnis. Karena itu, kami juga mendorong para siswa dari berbagai bidang untuk tidak ragu untuk berkarir di jaringan Dealer Honda," tambah dia.

Dalam hal ini, pihak Honda menyiapkan sekitar 25 orang siswa dari SMKN 4 Kota Bogor untuk mengikuti pelatihan dasar bagi para calon teknisi Honda. Ke-25 orang ini adalah siswa berprestasi dan berkemauan tinggi untuk terjun langsung di dunia Industri otomotif.

Selanjutnya, mereka akan diberikan pelatihan dan OJT ke jaringan dealer Honda selama jangka waktu minimal 5 bulan.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan, langkah ini dapat berkontribusi menurunkan angka pengangguran di Kawasan Bogor.

"Apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari kontribusi menurunkan angka pengangguran di Bogor,... Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bogor, khususnya di bidang teknik," katanya.

Sebagai bagian dari program, pihak Honda menyerahkan donasi berupa satu unit mesin simulator, common tools, special tools, dan alat ukur, materi pelatihan, serta komponen-komponen sistem kendaraan yang digunakan sebagai materi pendukung pendidikan kepada pihak SMKN 4 Kota Bogor.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014