Jakarta (ANTARA News) - Jackie Chan mengatakan bahwa dia sangat malu dan merasa nama baik keluarganya tercemar atas kelakuan anaknya Jaycee (31 tahun) yang tertangkap atas dugaan kepemilikan ganja di Tiongkok.

Jaycee terjerat dalam kasus obat-obatan terlarang setelah polisi menemukan sekitar 3,5 ons ganja di rumahnya di Beijing.

Jackie Chan kemudian menulis surat yang ditujukkan kepada masyarakat yang pada intinya mengatakan bahwa dia gagal sebagai seorang ayah.

"Ketika pertama kali saya mendengar berita tersebut, saya benar-benar marah," tulis Jackie Chan dalam sebuah surat yang diposting di situs resminya seperti yang dikutip TMZ.

"Sebagai public figure, saya merasa sangat malu; sebagai ayahnya, saya sangat sedih dan kecewa. Tapi orang yang merasa paling sedih adalah ibunya."

"Saya berharap generasi muda kita akan belajar dari kesalahan Jaycee dan berada jauh dari penyalahgunaan narkoba."

"Saya ingin mengambil kesempatan ini dan mengatakan kepada Jaycee: Kamu telah melakukan sesuatu yang salah dan kamu harus bertanggung jawab atas konsekuensinya. Saya ayahmu dan saya akan selalu bersamamu. Kita akan menghadapi jalan yang ada didepan kita bersama-sama."

"Saya juga harus bertanggung jawab atas kejadian ini karena sebagai ayahnya, saya tidak mengajarinya dengan baik."

"Oleh karena itu, atas nama Jaycee dan saya sendiri, saya menyampaikan permintaan maaf kami yang terdalam kepada semua orang atas dampak negatif kepada masyarakat. Terima kasih," demikian seperti dikutip dari laman TMZ.

Penerjemah:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014