Serang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Banten menargetkan produksi gabah kering giling mencapai 2.039.610 ton pada 2014.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Kamis, mengatakan dalam upaya mendorong peningkatan produksi pangan di kabupaten/kota se-Provinsi Banten, dinas/instansi terkait di provinsi dan kabupaten/kota harus lebih meningkatkan perhatian dan monitoring tehadap hasil tanam atau produksi masing-masing daerah.

"Saya menugaskan SKPD terkait di tingkat provinsi untuk melaksanakan pengawalan dan monitoring ke tingkat kabupaten/kota. Begitu juga kami berharap kabupaten/kota beserta jajarannya di lapangan meningkatkan pendampingan dan pengawalan agar tujuan dan sasaran produksi 2014 dapat tercapai," kata Rano.

Ia mengatakan pada 2014 Pemerintah Provinsi Banten menetapkan sasaran produksi padi sebesar 2.039.610 ton gabah kering giling (GKG).

Sasaran produksi tersebut diakui lebih rendah sekitar 5,95 persen dari tahun 2013 akibat menurunnya angka tanam periode Januari--Maret 2014 yang berakibat menurunnya luas panen pada bulan April--Juni 2014.

Ia mengatakan, penurunan angka luas tanam dan panen tersebut diduga terjadi karena adanya kemarau. Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran produksi tersebut, agar melakukan berbagai upaya diantaranya percepatan tanam periode Agustus--September 2014, pengamanan produksi serta optimalisasi dukungan sarana seperti benih, pupuk dan pestisida.
(M045)

Pewarta: Mulyana
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014