Jakarta (ANTARA News) - Otoritas keagamaan Mesir atau Majelis Ulama Mesir mengutuk kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menduduki sebagian wilayah Irak dan Suriah, sebagai organisasi ekstrimis korup yang merusak citra Islam.

"Kelomnpok ekstrimis dan berdarah seperti ini menjadi ancaman terhadap Islam dan kaum muslim, menodari citra Islam selain juga menumpahkan darah dan menyebarkan korupsi," kata Mufti atau Imam Besar Mesir Shawqi Allam yang adalah ulama paling berpengaruh di Mesir seperti dikutip kantor berita Mesir MENA.

Pandangan ulama besar Mesir ini mewakili pandangan umum Al Azhar, salah satu dari kiblat pemikiran intelektual muslim tertua di dunia, yang pandangannya mempengaruhi kaum muslim di seluruh dunia.

Dalam komentar yang dibuatnya selama kunjungan mantan perdana menteri Lebanon Fouad Siniora, Allam menyatakan tindakan ISIS memperkuat tangan mereka yang ingin meru sak Islam.

"Mereka memberi peluang mereka yang ingin merugikan kita demi menghancurkan kita dan menggangu hubungan kita dengan seruan memerangi terorisme,” kata Allam.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014