Sejak babak pertama dimulai, tim Persija Jakarta langsung melakukan tekanan kebarisan pertahanan Semen Padang.
Mengandalkan Rahmat Afandi di lini depan serta ditopang pemain asingnya Rohit Chan disektor tengah, tim yang berjuluk "Macan Kemayoran" tersebut beberapa kali melakukan tendangan ke gawang Semen Padang.
Namun, semua tendangan tersebut hanya melenceng dan mudah dipatahkan penjaga gawang Semen Padang, Fakhrurazi.
Pada menit 22, tim Persija Jakarta mendapatkan peluang emas lewat kaki Viktor Pai, namun tendangan pemain tersebut hanya melambung tinggi meskipun dia sudah berdiri bebas.
Tidak mau malu dihadapan pendukung sendiri, Semen Padang mencoba keluar dari tekanan tersebut, dengan melakukan serangan dari sisi sayap lewat dua pemain Esteban Vizcarra dan Hendra Bayaouw.
Sebelum babak pertama usai, tim Semen Padang mendapatkan peluang emas lewat kaki Hengki Ardiles, namun tendangan kapten tim itu berhasil ditepis penjaga gawang Andri Tani dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
Memasuki babak kedua, tim Semen Padang yang sudah memastikan satu tempat pada babak delapan besar bermain longgar. Tekanan serangan hanya dilakukan melalui umpan panjang dari lini tengah.
Memanfaatkan situasi tersebut, Persija mencoba untuk lebih sabar dalam mengatur serangan, namun lemahnya penyelesaian akhir membuat tim itu gagal mencetak gol.
Sampai wasit mengakhiri pertandingan skor tetap "kacamata".
Kedua tim masih masing-masing masih menyisakan satu pertandingan lagi, sebelum memasuki babak delapan besar.(*)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
