Kami sempat tidak menyangka Aldo akhirnya meninggal, karena usai operasi pemisahan di RSUD dr Soetomo, kondisi Aldo cukup baik. Justru Aldi yang kesehatannya dilaporkan menurun."
Ponorogo (ANTARA News) - Salah satu bayi kembar siam asal Ponorogo, Jawa Timur, Aldo Wahyu Pratama, Kamis (21/8) meninggal dunia tepat sehari usai menjalani operasi pemisahan di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Antara di Ponorogo, Jumat melaporkan, jasad Aldo yang dinyatakan meninggal dalam usia 71 hari itu tiba di tempat pemakaman umum (TPU) yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka orang tuanya di Dusun Srikaton, Desa Banjar, Kecamatan Pudak, Ponorogo pada Kamis (21/8) petang.

Pihak keluarga langsung mengebumikan salah satu putra kembar pasangan Sukoto-Puji Astuti tersebut dengan tata ritual pemakaman secara Islam.

"Sesuai kepercayaan (kami), jenazah tidak dibawa dulu ke rumah tapi langsung dikebumikan di pemakaman umum," kata Sumali, paman Aldo.

Selama prosesi penyemayaman, Sukoto dan keluarganya terlihat tegar. Sukoto bahkan menerima langsung jasad Aldo saat pertama kali diturunkan dari mobil ambulans milik RSUD dr Soetomo yang mengantarkannya dari Surabaya.

Aldo dimakamkan persis di samping pusara kakak kandungnya yang telah meninggal dua tahun lalu.

"Kami sempat tidak menyangka Aldo akhirnya meninggal, karena usai operasi pemisahan di RSUD dr Soetomo, kondisi Aldo cukup baik. Justru Aldi yang kesehatannya dilaporkan menurun," kata Sumali usai prosesi pemakaman.

Kembar siam Aldo dan Aldi lahir di RSUD dr Hardjono, Ponorogo pada 11 Juni 2014. Bayi kembar siam ini lahir dalam kondisi dempet dada hingga perut (thorakal abdomain), namun masing-masing memiliki organ utuh.

Sehari setelah kelahiran melalui operasi cecar di RSUD dr Hardjono, putra kedua dan ketiga pasangan Sukoto-Puji Astuti ini lalu dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk menjalani operasi pemisahan.

Setelah dua bulan lebih menjalani observasi, operasi pemisahan yang melibatkan sejumlah dokter ahli RSUD dr Sutomo itu sebenarnya berjalan sukses.

Kembar siam Aldo dan Aldi yang terlahir dempet dada hingga perut berhasil dipisahkan, kendati kesehatan Aldi dinyatakan menurun drastis sementara Aldo cukup baik.

Namun sehari setelah operasi pemisahan kondisi keduanya justru berbalik, setelah tim dokter mendapati kesehatan Aldo menurun drastis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (DHS)

Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014