Menurut laporan AFP, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 31,85 poin menjadi 15.618,05 di awal perdagangan, memperpanjang kenaikan beruntun untuk hari ke-10.
Suasana bullish (bergairah) di Wall Street dan penguatan dolar akan membantu mencegah aksi ambil untung, kata para pedagang.
Pasar tetap overheated (terlalu panas) dalam jangka pendek, tetapi pembelian saham pengekspor karena yen melemah akan membantu menjaga harga saham pada umumnya didukung dengan baik, kata manajer ekuitas SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi.
Namun, investor mungkin enggan untuk membuat taruhan besar sebelum pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Jumat waktu AS, katanya.
Dolar berpindah tangan pada 103,83 yen di awal perdagangan Asia, dibandingkan dengan 103,85 yen di New York pada Kamis sore.
Euro dibeli 1,3279 dolar dan 137,89 yen terhadap 1,3280 dolar dan 137,91 yen di perdagangan AS.
Penguatan terbaru di Wall Street terjadi karena investor mengabaikan masalah geopolitik, didukung oleh tanda-tanda baru kekuatan ekonomi AS.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 0,29 persen menjadi mencapai rekor baru 1.992,37, sedangkan saham unggulan (blue-chip) Dow Jones Industrial Average naik 0,36 persen menjadi 17,039,49.
Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 0,12 persen menjadi 4.532,10, tingkat tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
(Uu.A026)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
