Beijing (ANTARA News) - Kepolisian Beijing menyatakan pihaknya telah memiliki daftar 120 aktor/aktris Tiongkok yang diduga terkait penyalahgunaan narkoba serta obat-obatan terlarang lainnya.

Media Taiwan, Jumat melaporkan, polisi kini tengah menyasar tiga selebriti utama yang diduga terkait narkoba, salah satunya salah satu aktor berinisial C yang sangat terkenl di Taiwan maupun Tiongkok daratan.

Pihak kepolisian menekankan penahanan anak dari aktor ternama Hong Kong, Jackie Chan, Jaycee Chan (32) pada Kamis (14/8) atas tuduhan terkait narkoba, merupakan awal perang besar-besaran aparat terhadap narkoba.

Jaycee Chan ditangkap bersama dengan bintang film Taiwan, Kai Ko, 23 tahun, dan dua orang lainnya. Keempatnya dinyatakan positif menggunakan ganja. Mereka pun telah mengakui perbuatannya. Polisi juga menyita 100 gram ganja dari penggerebekan di rumah Chan.

Chan dituduh menampung pengguna narkoba, tindak pidana yang membawa hukuman maksimal tiga tahun penjara. Sedangkan dua orang lainnya ditahan dalam kasus yang sama dan juga dituduh menjual obat-obatan. Adapun Ko dituduh atas konsumsi obat.

Banyak pihak prihatin atas penangkapan itu, karena kedua publik figur tersebut dikenal sebagai selebriti yang berkaitan dengan program antinarkoba Tiongkok.

Jackie Chan merupakan duta anti-narkoba Tiongkok pada 2009, sedangkan Ko juga merupakan bagian dari kampanye anti-narkoba dua tahun lalu. Penangkapan ini menambah daftar selebriti Tiongkok yang terjerat narkoba. Beberapa selebriti telah ditahan atas tuduhan narkoba setelah pada bulan Juni lalu. Presiden Xi Jinping pun telag meluncurkan program penumpasan narkoba. Di Beijing saja, lebih dari 7.800 orang telah ditangkap dalam tindakan keras.

Penggunaan narkoba ilegal telah menggelembung di Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir, setelah hampir diberantas pasca-revolusi komunis 1949. Narkotik mulai muncul kembali dengan melonggarkan kontrol sosial di akhir 1980-an.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014