Keputusan MK bagai pil pahit bagi kami, Namun inilah warna dan resiko demokrasi
Jakarta (ANTARA News) - Keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak secara keseluruhan gugatan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa adalah putusan yang pahit kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno.

"Keputusan MK bagai pil pahit bagi kami, Namun inilah warna dan resiko demokrasi," kata Teguh Juwarno di  Jakarta, Jumat.

Meskipun seperti pil pahit, Teguh menyatakan, keputusan MK yang final dan mengikat itu harus dihormati.

"Sementara di saat yang sama DKPP telah memberikan angin segar dengan keputusan yang jelas bahwa penyelenggaraan pilpres kita bermasalah," katanya.

Ia menegaskan, putusan MK akan membuat PAN bergeming dari Koalisi Merah Putih.

"Sampai saat ini PAN tetap komit dalam KMP. Hanya forum rakernas dan kongres yang bisa mengubah haluan koalisi. Kongres PAN paling cepat Januari 2015," kata Teguh.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014