Moskow (ANTARA News) - Senegal telah menutup perbatasan darat dengan Guinea untuk mencegah penyebaran virus mematikan Ebola, demikian laporan AFP mengutip Kementerian Dalam Negeri negara Afrika Barat itu.

Dalam satu pernyataan, kementerian itu juga mencatat bahwa perbatasan laut dan udara Senegal akan ditutup untuk kapal-kapal dan pesawat-pesawat dari Guinea, Liberia dan Sierra Leone.

Guinea, Liberia, dan Sierra Leone adalah negara yang paling terkena dampak wabah Ebola di Afrika Barat.

Jumlah kematian akibat virus ganas di wilayah itu telah mencapai 1.350 orang, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporannya, Rabu.

Demam Ebola adalah penyakit mematikan yang ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh dari korban yang terinfeksi.

Tidak ada pengobatan atau vaksin berlisensi untuk virus Ebola ini, yang kini memiliki tingkat kematian kasus hingga 90 persen.

(Uu.H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014