Jember (ANTARA News) - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat selama rangkaian kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-13 yang digelar sejak Kamis (21/8) hingga Minggu (24/8).

"Seluruh kamar di kawasan kota terisi penuh mulai hari ini hingga Minggu, baik untuk hotel kelas berbintang maupun kelas melati, sedangkan hotel di kawasan pinggiran masih normal," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember Teguh Suprayitno di Jember, Jumat.

Menurut dia, wisatawan yang datang untuk menyaksikan parade busana sepanjang 3,6 kilometer yang menjadi agenda tahunan di Kabupaten Jember adalah wisatawan domestik dan wisatawan asing. Hampir setiap tahun hunian hotel di Jember meningkat dan rata-rata terisi sekitar 90 persen dari jumlah kamar selama kegiatan JFC.

"Jumlah hotel yang ada di Jember sebanyak 40 hotel dengan total kamar sebanyak 1.400 kamar dan jumlah kamar hotel tahun ini bertambah dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 1.200 kamar," ucap pemilik Hotel Lestari Jember itu.

Selama kegiatan Jember Fashion Carnaval, lanjut dia, pihak pengelola hotel juga memberikan diskon berkisar 10--20 persen kepada para pengunjung, sehingga hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang ingin menginap selama rangkaian JFC yang digelar di alun-alun Jember.

"Biasanya pada hari normal tingkat hunian di Jember berkisar 35--40 persen karena kabupaten yang dikenal sebagai Kota Tembakau bukan sebagai daerah wisata, namun daerah bisnis yang sering dikunjungi para pengusaha," katanya.

Rangkaian JFC ke-13 bertema Triangle Dynamic In Harmony dimulai dengan pameran ekonomi kreatif yang menampilkan sejumlah produk mulai dari lukisan, aneka kerajinan, dan kuliner pada Rabu (20/8), kemudian karnaval JFC Kids yang diikuti ratusan peserta pada Kamis, Artwear Carnival pada Jumat (22/8), dilanjutkan Wonderful ArtChipelago Carnival pada Sabtu (23/8) yang diikuti oleh puluhan peserta dari tujuh provinsi di Indonesia, dan Grand JFC digelar pada Minggu (24/8).

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Arif Tjahyono, mengatakan peragaan busana unik dan spektakuler yang dikemas dalam ajang JFC mampu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Jember.

"Setiap event JFC tercatat ribuan wisatawan yang hadir, bahkan tidak sedikit wisatawan mancanegara yang menyaksikan parade busana sepanjang 3,6 kilometer yang dimotori oleh Dynand Fariz itu," tuturnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014