Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan, pembicaraan mengenai hal itu sudah dilakukan dengan sebagian partai politik di Jawa Timur.
"Tetapi sebagian belum. Pembicaraan bisa dilakukan kapanpun. Dan kami sepakat koalisi ini dinamakan Koalisi Jawa Timur," katanya, Jumat.
Ia mengemukakan, Koalisi Jawa Timur ini tidak melihat dari mana dan asal partai politik karena semuanya dirangkul untuk membicarakan masa depan Jawa Timur.
"Bila di Pusat ada Koalisi Merah Putih maka di Jawa Timur akan tampil beda, seluruh parpol akan bergabung menjadi satu dengan nama Koalisi Jawa Timur," katanya.
Di koalisi inilah, kata Soekarwo, semua yang menyangkut kepemimpinan dewan, fraksi dan komisi akan dibicarakan secara bersama, tidak peduli asal partai anggota tersebut.
"Di Jawa Timur akan dikelola sendiri, agar menjadi aman dan tenteram. Karena itu, semuanya akan dibicarakan secara bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan, menyangkut kepentingan Jawa Timur akan dibicarakan bersama-sama tidak perlu faksional parpol satu dengan parpol lain karena semua harus dirangkul duduk satu meja.
"Oleh karena itulah, maka desentralisasi di dalam demokrasi daerah lebih menonjol dibandingkan memenuhi keinginan pusat. Inilah hebatnya Jawa Timur yang selalu beda, tidak perlu harus mengikuti pusat," katanya.
Di Jawa Timur, tegas Soekarwo, selalu mementingkan kepentingan daerah dan musyawarah mufakat.
"Kepentingan Jawa Timur dengan menyejahterakan masyarakat adalah tugas bersama eksekutif dan legislatif. Secara umum seluruh partai politik sudah sepakat terkait kepentingan masyarakat Jawa Timur. Tinggal mengintensifkan pembicaraan terus menerus dengan partai politik, sampai akhirnya seluruh perangkat di DPRD Jawa Timur terbentuk," katanya.
(KR-IDS)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
