... jelas merupakan pelanggaran hukum internasional... "
Kiev, Ukraina (ANTARA News) - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mengatakan, masuknya satu konvoi bantuan dari Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran hukum internasional dan menyerukan Moskow mengembalikan situasi ke ketentuan hukum internasional.

Dalam komentarnya di situs kepresidenan, ia mengatakan lebih 100 truk Rusia telah melintasi perbatasan tanpa pengecekan oleh kepabeanan atau pengawal perbatasan Ukraina dan tak disertai para pejabat Palang Merah Internasional.

"Ini jelas merupakan pelanggaran hukum internasional," kata Poroshenko.

Dari Brussel, kantor berita AFP melaporkan Uni Eropa Jumat mengecam keras Rusia karena "jelas melakukan pelanggaran" perbatasan Ukraina setelah Moskow mengirim satu konvoi bantuan besar ke wilayah bagian timur Ukraina yang dilanda konflik.

"Kami mengecam keras keputusan Rusia untuk memasukkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Ukraina tanpa pengawalan ICRC atau persetujuan penguasa Ukraina," kata seorang juru bicara Ketua Urusan Luar Negeri EU Catherine Ashton, merujuk kepada Komite Palang Merah Merah Internasional.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014