London (ANTARA News) - Manajer Manchester United Louis van Gaal dikritik keras setelah kalah pada pertandingan pertama liga dengan disebut "setan" oleh penggemarnya.

Kekalahan kandang 1-2 United dari Swansea City adalah hasil mengejutkan pada laga pembuka musim baru Liga Utama Inggris akhir pekan lalu. Mereka kini menghadapi laga sulit di Sunderland Minggu. Van Gaal meminta penggemar bersabar.

"Dua pekan lalu saya adalah raja  Manchester namun kini saya adalah setan Manchester," kata dia dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.

"Inilah dunia sepak bola dan khususnya bagi media dalam dunia sepak bola ini.

"Saya kira para penggemar  Manchester cerdas. Saya sudah bilang bahwa pertandingan akan sulit pada tiga bulan pertama, baik untuk pemain maupun penggemar."

Mantan pahlawan United Paul Scholes berkata pada sebuah koran pekan ini bahwa dia mengkhawatirkan masa depan United' yang dijawab Van Gaal dengan kalimat, "Saya dapat membayangkan penggemar takut. Mereka harus percaya. Paul Scholes harus percaya".

"Klub ini menyewa saya karena filosofi saya, bukan karena saya baik. Kendati memang saya baik. Saya tak dibayar untuk dipecat. Saya dibayar untuk membangun sebuah tim. Proses itu membutuhkan waktu."

Kendati begitu para pendukung tampak senang dengan awal yang bagus setelah kecewa berat musim lalu di mana United finis ketujuh pada daftar klasemen.

Itu adalah posisi final terakhir sejak 1990, sedangkan kekalahan dari Swansea pekan lalu adalah kekalahan pertama United pada laga pembuka dalam 42 tahun terakhir.

Mereka menang pada tiga laga terakhir melawan Sunderland namun kalah 1-2 pada semifinal Piala Liga musim lalu, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014