Produk ikan kayu, telah diproses melalui pembakaran pada suhu tertentu sehingga dihasilkan komoditas yang sudah mengeras seperti kayu...
Manado (ANTARA News) - Negara Jepang merupakan tujuan utama ekspor ikan kayu asal provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang hingga semester pertama 2014 telah mencapai 125 ton.

"Hingga semester pertama tahun 2014 ada sebanyak 125 ton ikan kayu yang diekspor ke Jepang dengan sumbangan devisa sebesar 34.358 dolar AS," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Olvie Atteng, di Manado, Sabtu.

Di Jepang, katanya, ikan kayu diolah kembali menjadi berbagai produk pangan khas negara itu, selain juga diolah menjadi bumbu dan parfum.

"Produk ikan kayu, telah diproses melalui pembakaran pada suhu tertentu sehingga dihasilkan komoditas yang sudah mengeras seperti kayu, tetapi tahan meski disimpan lama," katanya.

Ikan kayu asal Sulut memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lain, karena rasa dan tekstur ikan dengan kualitas baik. Selain negara-negara Asia, tujuan ekspor ikan kayu asal Sulut, adalah Eropa, Afrika dan Amerika Serikat.

Pemerintah akan terus memfasilitasi para pengekspor asal Sulut, agar mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri dan negara tujuan semakin banyak, katanya.

Selain tujuan utama pengiriman ikan kayu, Jepang menjadi tujuan ekspor produk perikanan lainnya serta kelapa dan turunannya seperti tepung kelapa dan juga biji pala.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014