Penyerang timnas Yunani itu pernah menghabiskan dua musim bersama Manchester City sebelum dipinjamkan ke klub Skotlandia, Celtic, pada Januari 2008 dan akhirnya menetap di sana.
Setelah enam dan separuh musim berlaga di kawasan Parkhead, Samaras menjadi salah satu pemain idola para pendukung.
Akan tetapi ia justru memutuskan untuk memulai petualangan baru setelah durasi kontraknya habis di Glasgow, dan datanglah pinangan dari West Brom untuk kembali merumput di Inggris.
Samaras melihat hal tersebut sebagai tantangan, dengan keyakinan bahwa ia yang kini berusia 29 tahun dan akan mendarat di Stadion The Hawthorns merupakan pemain yang lebih baik dibandingkan ia yang meninggalkan Etihad Stadium.
"Saya memiliki tujuh musim yang indah bersama Celtic dan saya akan tetap mengingatnya. Sekarang saatnya meladeni tantangan untuk karir saya dan saya siap untuk itu," katanya.
Samaras meyakini, setiap pesepak bola profesional ingin menjadi lebih baik dan dirinya jauh berubah lebih baik dibandingkan saat masih berusia 22 tahun.
"Saya lebih matang dan memahami sepak bola dengan lebih baik dibandingkan saat masih muda dulu," katanya.
Samaras mengaku dirinya bangga dan ingin membantu West Brom untuk tampil baik di Liga Primer Inggris, sebab itu merupakan kompetisi sepak bola terbaik di dunia.
"Saya akan berusaha bersama rekan-rekanku untuk bersaing melawan yang terbaik dan melakukan yang terbaik. Semoga kami memiliki musim yang baik.
"Saya merasa sangat baik dan orang-orang di klub ini ramah, seperti berada dalam sebuah keluarga. Sungguh keputusan mudah untukku datang kemari.
"Pada akhirnya, saya percaya bahwa ini tantangan baru bagi karirku dan saya siap menghadapinya," kata Samaras, demikian Sky Sports.(*)
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
