Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, mengalahkan tamunya Sriwijaya FC 3-1 dalam laga Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Minggu malam.

Tiga gol Arema yang bersarang ke gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fauzi Toldo itu dua di antaranya dilesakkan oleh Cristian Gonzales pada menit ke-34 dan 68. Sedangkan satu gol lainnya diusmbang Samsul Arif pada menit ke-54 .

Sementara satu-satunya gol Sriwijaya FC ke gawang Arema, yang dijaga kiper Kurnia Meiga, dipersembahkan Asri Akbar pada menit ke-17 melalui tendangan langsung jarak jauh.

Pada menit-menit awal babak pertama, para pemain Arema mendominasi lapangan, bahkan secara intensif terus menyerang, namun tak satu pun serangan berbuah gol. Justru sebaliknya, Sriwijaya FC yang memiliki kesempatan langsung mampu menjebol gawang Kurnia Meiga.

Tertinggal satu gol, pemain Arema terlecut untuk segera menyamakan kedudukan dengan semakin menggencarkan serangannya. Sejumlah peluang emas tercipta dari kaki anak asuh Suharno tersebut, namun belum juga bisa dikonversi menjadi gol.

Baru pada menit ke-34 Cristian Gonzales mendapat peluang cantik dari tendangan bebas Johan Alfarizie. Satu sentuhan tandukan kepala Gonzales menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan hingga wasit Thariq Al Katiri meniup peluit panjang tanda 45 menit babak pertama berakhir skor tidak berubah.

Memasuki 45 menit babak kedua, para pemain Arema langsung menggebrak dan menekan lini pertahanan Sriwijaya FC dan sembilan menit kemudian kerja keras anak-anak Singo Edan tersebut membuahkan hasil. Samsul Arif dengan gemilang melesakkan tendangan langsung menaklukkan kiper Fauzi Toldo sehingga skor berubah menjadi 2-1.

Tidak puas dengan hasil 2-1, anak-anak asuh Suharno terus menekan dan berupaya mengobrak-abrik pertahanan Sriwijaya FC. Menit ke-68, kerja keras Arema membuahkan hasil, Cristian Gonzales yang memperoleh umpan apik dari Gustavo Lopez tak menyia-nyiakannya, dengan sekali sentuhan, gawang Fauzi Toldo kembali jebol dan mengubah skor menjadi 3-1.

Sebenarnya permainan Sriwijaya FC yang saat ini dalam asuhan Subangkit itu juga mampu mengimbangi permainan Arema, bahkan sejumlah peluang emas pun tercipta, namun selalau gagal menerobos area pertahanan Arema yang digalang Tierry Ghatuessi dan Victor Igbonevo.

Kerasnya pertandingan memicu emosi para pemain kedua tim dan harus ditebus dengan mahal karena wasit Thariq Al Katiri harus mengeluarkan dua kartu merah sekaligus pada 15 menit menjelang pertandingan berakhir.

Kedua kartu merah itu dihadiahkan pada Cristian Gonzales (Arema) dan Yuosouf Maiga (Sriwijaya) karena berkelahi.

Keduanya diusir dari lapangan dan memaksa kedua tim bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75. Meski hanya bermain dengan 10 pemain, kedua tim tetap tak mengendurkan permainan dan serangannya.

Kemenangan 3-1 Arema atas Sriwijaya FC tersebut semakin mengokohkan tuan rumah pada puncak klasemen sementara wilayah barat LSI 2014, sekaligus memantapkan lolos babak delapan besar.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014